Travelife Indonesia – Bali sudah menjadi salah satu pusat pariwisata yang di lirik dunia. Meskipun begitu, saat terjadi pandemi pada tahun 2019. Pariwisata pada pulau dewata sangat turun drastis. Setelah pandemi selesai dan semua Negara di Dunia sudah membuka penerbangan. Pariwisata di pulau bali, indonesia langsung meningkat pesat.
Badan Pusat Statispik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi bali menyentuh 5.7% pada tahun 2023. Tentu angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2022 yang mencapai 4,84%. Hal yang paling mengagetkan ternyata angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019 yang hanya 5.6%. Angka peningkatan yang sangat drastis pada tahun 2023 tersebut tidak aneh kita lihat. Karena saat pandemi hampir semua warga di seluruh dunia mengisolasikan diri hinga lebih dari 2 tahun lamanya. (Sumber : https://bali.bisnis.com)
Kenidahan panorama Bali tentu menjadi tujuan terbaik saat pandemi mulai mereda. Kita ketahui semua jika bali memiliki banyak wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Mulai dari wisata budaya, wisata alam, hingga wisata malamnya. Dengan dibukanya kembali penerbangan, tentu saja bali menjadi pusat tujuan wisata bagi wisatawan seluruh dunia. Nah tepat di tahun 2024 ini, ada beberapa Hiden Gem yang perlu kalian kunjungi saat berlibur ke Bali.
Baca Juga : Desa Penglipuran Bali 2024
Daftar 6 Hiden Gem Di Bali Tahun 2024.
Bagi para pecinta pariwisata baik lokal maupun manca negara pasti sangat suka berburu Hiden Gem di setiap tempat pariwisata, baik di Bali maupun tempat lainnya. Oleh karena itu kami memiliki 5 rekomendasi Hiden Gem di Bali yang wajib kalian sambangi saat berlibur pada tahun 2024 ini. Berikut daftar 6 hiden gem di Bali tahun 2024.
Desa Pinggan.
Desa Pinggan merupakan destinasi yang menawarkan pesona alam pegunungan yang memesona dan panorama sawah yang hijau. Pengunjung dapat menikmati udara segar, keindahan matahari terbit, serta kegiatan trekking untuk menjelajahi keindahan alam sekitar.
Tempat terbaik di Bali untuk melihat pemandangan desa yang di selimuti kabut, dengan latar belakang pengunungan, bernama Desa Pinggan Kintamani. Lokasi dari wisata desa Pinggan berada dalam wilayah kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli.
Ketinggian dari desa Pinggan berada pada ketinggian 1300 Mdpl. Saat matahari terbit, pengunjung akan dapat melihat kabut menyeliputi daerah pedesaaan, dengan latar belakang Gunung Batur dengan keindahan warna-warni matahari terbit. Dari desa Pinggan pengunjung dapat melihat kabut berada pada area bawah, membuat desa Pinngan terkenal dengan nama Negeri Diatas Awan.
Gili Putih Sumberkima.
Gili Putih Sumberkima adalah pantai tersembunyi di Bali yang menawarkan pasir putih, air laut jernih, dan ketenangan yang luar biasa. Tempat ini cocok untuk bersantai, snorkeling, atau sekadar menikmati keindahan alam yang masih alami.
Gili Putih Sumberkima merupakan daratan yang sudah sejak dulu ada. Seiring perjalanan waktu, daratan berpasir tersebut lama-lama menjadi lebih luas, bahkan hingga berhektar-hektar. Lucu ya, gili yang semula hanya tumpukan pasir putih, diubah secara alami oleh alam menjadi sebuah daratan. Kawasan ini juga kerap dijadikan tempat memancing oleh nelayan setempat. Bahkan sempat juga ditanami mangrove, tetapi tidak berhasil karena tanahnya berpasir.
The Blooms Gargen.
The Blooms Garden adalah taman bunga yang memesona dengan beragam jenis bunga yang berwarna-warni. Pengunjung dapat menikmati keindahan bunga-bunga yang mekar dan mengabadikan momen indah di tengah taman ini.
Ada beragam jenis bunga yang tersebar di sejumlah area. Area kebun bunga tersebut di antaranya Taman Dewi Danu (The Goddess of The Lake), Taman Oval, Taman Merak, Taman Belanda, dan Taman Cinta.
Kuil Gunung Kawi Sebatu.
Dua belas kilometer di sebelah utara Ubud, terletak tempat lain di Bali yang jarang dikunjungi wisatawan, namun sangat menakjubkan. Kuil abad ke-11 yang indah dan tenang ini berisi 10 candi kuno yang dipahat ke tebing, struktur tinggi dan patung-patung, dengan fitur air dan kolam mandi, yang dialiri oleh air pegunungan kristal.
Kompleks ini dikelilingi oleh taman berumput dengan rusa dan unggas yang berkeliaran serta bukit-bukit hijau yang menjadi latar belakang. Tempat ini juga merupakan daya tarik kaya budaya bagi para peziarah Hindu Bali.
Pantai Green Bowl.
Sekitar 10 km dari Nyang Nyang, terletak permata tersembunyi Bali lainnya – Pantai Green Bowl. Tersembunyi dari tempat parkir di atas tebing, pantai kecil berbentuk mangkuk ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang ditutupi oleh hijau dan laut biru tosca yang mengundang. Namun ada harga yang harus dibayar. Satu-satunya akses adalah melalui tangga curam berjumlah 330 langkah ke pantai di bawah, yang membantu menjauhkan kerumunan.
Pantai Green Bowl sempurna untuk berenang, snorkeling, dan selancar. Di sini Anda juga akan menemukan dua gua batu kapur raksasa yang menawarkan naungan. Pasang surut adalah satu-satunya waktu untuk mengunjungi tempat terpencil ini, karena ombak mencapai tangga saat pasang surut, sepenuhnya membanjiri pantai.
Pantai Pasut.
Bergerak ke arah barat pantai, kita sampai di Pantai Pasut, yang meskipun tidak bagus untuk berenang karena ombak besar, sangat bagus untuk berselancar, berjemur, dan bersepeda di sepanjang pasir hitam vulkanik yang kokoh.
Ratusan pohon kelapa tinggi memberinya tampilan “Hawaii Look” menciptakan tempat piknik yang sempurna, terutama di sore hari karena matahari terbenam di sini sungguh mempesona. Ini adalah tempat yang sempurna bagi fotografer, karena pasir hitam menciptakan kontras luar biasa dan latar belakang yang indah. Salah satu tempat favorit saya di Bali, dan pasti salah satu tempat tersembunyi di Bali yang tidak boleh Anda lewatkan.
Baca Juga : Panorama Keindahan Bukit Selong Sembalun, Lombok